Jakarta, (MO) – Anggota DPR RI dari Idris Laena menegaskan dirinya tidak pernah melakukan pemerasan sama sekali terhadap BUMN seperti yang disampaikan Menteri Dahlan Iskan.
“Atas tuduhan tersebut, saya menyatakan dengan tegas, tidak benar sama sekali,” kata Idris Laena dalam keterangan persnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan, dirinya juga kecewa kepada Dahlan Iskan yang menuduh dirinya (sesuai yang terungkap dari Badan Kehormatan DPR RI).
“Karena tuduhan itu berdasarkan informasi sepihak yang menyebabkan tercemarnya nama baik saya dan keluarga. Namun sejauh ini, saya berkeyakinan bahwa Pak Dahlan Iskan tidak bermaksud untuk menzholimi saya,” kata anggota Komisi VI DPR RI itu.
Ditambahkannya, dirinya juga akan menyampaikan keterangan kepada Badan Kehormatan DPR RI.
“Karena Pak Dahlan Iskan menyampaikan laporan kepada BK DPR RI, maka saya merasa terpanggil dan punya kewajiban moril untuk segera menyampaikan keterangan secara lengkap kepada BK DPR RI,” kata Wakil Bendahara Umum Partai Golkar itu.
Politisi asal Riau itu dituduh melakukan pemerasan terhadap PT PAL dan PT Garam oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan.(antara/Zul)