PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Kepala Dinas PMD Madina, Sahnan Batubara minta maaf tertulis kepada Komisi 4 DPRD Madina, Rabu (8/7/2020), serta mengusulkan penjadwalan ulang RDP.
Permintan maaf itu disertai alasan alasan ketidakhadiran Sahnan Batubara memenuhi undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP) penyebab RDP gagal terlaksana pada Selasa (7/7/2020).
Surat itu tertanggal 28 Juli 2020 ditujukan kepada ketua Komisi 4 DPRD Madina tembusan kepada bupati dan ketua DPRD Madina.
Terdapat 3 poin isi surat.
Antara lain menyatakan bahwa selaku Plt. Kepala Dinas PMD Madina, Sahnan Batubara baru mengetahui adanya agenda RDP pada pukul 16:00 WIB setelah ditelfon salah satu anggota Komisi 4. Padahal di jam itu dia juga sedang mengikuti rapat penyelesaian masalah kecamatan dan desa.
Oleh karena itu, Sahnan mengusulkan agar Komisi 4 untuk menjadwal ulang RDP tersebut.
Ketua Komisi 4 DPRD Madina, Edi Anwar, Rabu, menyatakan pihaknya telah menerima surat dari Kadis PMD.
“Kita akan menjadwal ulang,” kata Edi.
Menjawab Mandailing Online di ruang kerjanya, Rabu, Sahnan menyatakan bahwa secara fisik, surat undangan RDP itu memang telah masuk ke meja kerjanya dan berada dalam lapisan rangkaian tumpukan map. Tumpukan map itu baru diperiksanya pada Rabu pagi akibat kesibukan.
Peliput : Dahlan Batubara
