Seputar Tapsel

Kapolres Sidimpuan Lantik Lima Pejabat Baru

P. Sidimpuan,


Kapolres AKBP Andi Syahriful Taufik SIK MSi melantik sekaligus mengambil sumpah lima pejabat baru di halaman Mapolres Kota P. Sidimpuan, Senin (7/1).

Dari lima yang dilantik, tiga di antaranya merupakan jabatan yang baru dibentuk di lingkungkan Polres Kota P. Sidimpuan, masing-masing Kasiwas Aiptu Irmanto, Kasium Aiptu Efendi Lubis dan Kasitipol Bripka Amran Saragih.

Sementara dua jabatan yang diserahterima lainnya Kasatintelkam dari pejabat lama AKP Alfian Saragih kepada AKP Ahmad Fauzi dan Kasikau dari Ipda Suyana kepada Bripka Risdianto.

Dalam acara tersebut Kapolres juga memberikan piagam penghargaan kepada 30 personil Polres Kota P. Sidimpuan yang melaksanakan BKO ke Nias beberapa waktu lalu.

Kapolres AKBP Andi Syahriful Taufik dalam amanatnya mengatakan, serah terima jabatan merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi.

“Pelantikan merupakan upaya penyegaran yang biasa dilakukan dalam sebuah organisasi, dengan harapan peningkatan kinerja yang lebih baik,” ujarnya.

Diharapkannya, semua personil Polres Kota P. Sidimpuan dapat lebih menjaga kekompakan, meningkatkan kerjasama dan menghindari terjadinya konflik internal.

“Jaga kekompakan dan laksanakanlah tugas secara ikhlas dengan selalu berjalan pada koridor yang telah ditentukan karena suatu saat kita akan mempertanggung jawabkan segala apa yang kita perbuat didunia ini,” terangnya.

Jaring 47 Pasangan

Pada kesempatan itu, Kapolres juga mengungkapkan jika pihaknya berhasil menjaring 47 pasangan mesum dalam operasi yang digelar di tor simarsayang, Minggu (6/1).

Sebagian besar pasangan mesum tersebut rata-rata masih berstatus pelajar dan mahasiswa namun demikian ada juga berstatus PNS dan pasangan selingkuh.

Para pasangan mesum ini dijaring dalam gubuk yang tersebar di sepanjang tor Simarsayang tersebut. “Semoga upaya ini dapat meminimalisir angka maksiat di kota dalihan natolu ini, ” katanya.

Ditambahkan, ke 47 pasangan mesum dengan total jumlah 93 orang itu kemudian dilepaskan, setelah sebelumnya diberikan penyuluhan agama dan menandatangani surat perjanjian yang disaksikan orangtua masing-masing.

Sayangkan

Kapolres dalam amanatnya juga menyayangkan adanya oknum aparat yang terlibat dalam menyediakan tempat maksiat di kawasan tor Simarsayang tersebut. “Saya menyayangkan hal itu. Boleh saja kita mencari tambahan di luar tapi janganlah dengan cara yang dilarang agama,” katanya.

Dikatakan, sebagai Kapolres dirinya akan menindak tegas jika ada anak buahnya yang terbukti melindungi maksiat, judi dan obat terlarang. “Saya akan tindak tegas siapa pun personil Polres Sidimpuan yang terindikasi terlibat,” katanya.

Dijelaskan, Tor Simarsayang merupakan sebuah tempat yang sangat indah, namun ternoda akibat ulah warga yang menjadikannya sebagai tempat maksiat.

“Besok, saya dan unsur muspida, MUI, legislatif dan tokoh masyarakat akan menggelar rapat guna menindaklanjuti kondisi Tor Simarsayang. Dibantu semua unsur ini, nantinya kita akan secara rutin menggelar razia di sejumlah kawasan,” terangnya.

Hadir dalam acara pelantikan tersebut, para perwira, personil, sipil serta ibu-ibu Bhayangkari Polres Kota P. Sidimpuan. (hih)
Sumber:Analisa

Comments

Komentar Anda