Seputar Madina

Ternyata Warga Sibanggor Sempat Minta Evakuasi Sebelum Pembukaan Sumur V01 PT SMGP

PANYABUNGAN ( Mandailing Online ): Pasien keracunan H2S dari Perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geotermal Power ( SMGP ) membludak, pihak TNI, Polri dan Basarnas terpaksa dirikan tenda darurat di Parkiran RSUD Panyabungan Kamis malam 22/2/2024.

Sejauh ini dari data yang di dapat, pasien keracunan H2S dari pembukaan sumur V01 PT SMGP yang beroperasi di Kecamatan Puncak Sorik Marapai, Mandailing Natal ( Madina ) desa Sibanggor Julu sudah mencapai 78 orang. 40 diantaranya di RSUD Panyabungan dan 38 di RSU Permata Madina.

TNI, Polri dan Basarnas saat dirikan tenda darurat di parkiran RSUD Panyabungan ( nap )

Dari informasi warga desa sibanggor julu, ada sekitar 700 meter lokasi pembukaan sumur ke pemukiman penduduk. Sampai saat ini warga masih merasakan bau menyengat dari lokasi sumur V 01, namun sebagian warga sudah di evakuasi ke desa Sibanggor Jae.

” sosialisasi memang dilakukan perusahaan , inikan pembukaan baru, jadi uji coba pembukaan sumur.tidak ada kebocoran sebenarnya, hanya bau menyengat. Kalau dilokasi pembukaan sunur baunya memang tidak terasa, tetapi dipemukiman warga baunya menyengat,” kata Awal tokoh maayarakat Kamis malam 22/02/0224.

Ia mengaku awalnya saat soaialisasi telah memohon ke perusahaan sebelum dilakukan pembukaan sumur agar warga diungsikan terlebih dahulu, namun tak kunjung dilaksanakan.

Saat ini kata Awal sumur V01 yang berada di Sibanghor julu telah di tutup perusahaan kembali.

Kejadian keracunan H2S dari perusahaan panas buni ini sudah kesekian kalinya terjadi bahkan mengakibatkan korban nyawa.

Sampai saat ini, dari puluhan korban keracunan belum ada korban jiwa. 78 korban dirawat karena mengalami mula dan muntah serta pusing.

” sejauh ini masih bisa di tangani, tidak ada korban nyawa, rata rata korban hanya mengalami pusing dan mual,” kata Bupati Madina H.H.Ja’far Sukhairi. ( red )

 

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.