PANYABUNGAN : Nurjani, Guru Agama di Sekolah Dasar (SD) 146281 di Desa Sayur Manincat, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal telah Lima belas tahun mengabdi jadi Guru Honor, berharap bisa diangkat jadi PNS.
Saat ditemui berita di tempat mengajarnya, Nurjani menceritakan awal dia jadi Guru Honor di SD 14682 ini. sejak menammatkan sekolahnya di Madrasah Aliyah Negeri satu Padang Sidimpuan Tahun 1993 lalu, Nurjanah saya langusng mengajar di Sekolah ini saya menjadi Guru Honor di sekolah ini sudah lama kurang lebih 15 tahun. Pertama menjadi guru honor memang sangat sulit karena gaji yang di terimanya pertama menjadi guru sebesara Rp 30.000, tahun demi tahun gaji aku juga naik, sekarang gaji saya sebesar Rp 300.000 perbulannya.
Lanjut Nurjani, memang gaji yang saya terima belum cukup untuk menghidupi keluaraga saya, untuk menambah penghasilan saya mengajar sore di sekolah mengaji yang berada di Desanya. Nurjanah juga mengatakan sudah sering mengajukan supaya bisa menjadi PNS, namun tak kunjung tembus.
Nurjani yang di karunia dua orang anak ini hidup memprihatinkan terpaksa dijalaninya, karena gaji yang di terimanya sangatlah minim untuk menghidupi keluarganya. Untuk meringankan bebanya Nurjannah ia harus rela tinggal dirumah Dinas Sekolah yang sudah usang dan bocor
Namun kondisi ini tidak membuat guru honor spesialis kelas satu ini patah semangat dengan serba kekurangannya itu. Pekerjaan mulia dan mengabdi bagi negara yang membuatnya terus bertahan untuk bertahan walapun tak kunjung jadi PNS.
Nurjannah menambahkan, memang mungkin nasip seperti ini tidak hanya saya saja yang seperti ini yang telah menjadi Honor tetapi tidak kunjung PNS, dan pendapatnya tidak mencukupi untuk keluarga. Jadi Harapan Nurjannah kepada pemerintah Kabupaten, Provinsi, Pusat supaya memperhatikan dan mengakat Guru-guru Honor yang telah mengabdi kepada Negara berpuluh-puluh tahun menjadi PNS.
Gambaran kehidupan Nurjani hampir mirip dengan kehidupan sekitar 500 guru honor di Kabupaten Mandailing Natal, rata rata guru honor didaerah ini hanya berpenghasilan dibawah rp 500 ribu per bulan meski sudah mengabdi selama belasan tahun.
Sementara Kadis Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal Musaddad Daulay yang dikonfirmasi Wartawan, Jum’at (19/11) di ruang kerjanya mengatakan setiap tahunnya tetap berusaha membantu para guru honornya agar diterima menjadi pegawai negeri sipil.
Musaddan mengaku hanya mengajukan data para pegawai honor ke badan Inspektorat agar dilakukan perivikasi data untuk keperluan pengankatan PNS. Karena prosedur pengangkatan guru honor menjadi PNS merupak wewenang inspektorat dan badan kepegawaian dan kepala daerah kemudian diajukan ke Menpan di pusat.
Lanjut Musaddad, saat ini sedang memproses lebih dari 300 guru honor 72 orang diantaranya sudah lolos dari inspektorat 211 orang sedang diproses di inspektorat dan 70 orang lainnya sedang diperivikasi di Dinas Pendidikan. (tin)
Sumber : Berita Sore