Ekonomi

Pekan Akhir Ramadan, Pasar Panyabungan Membludak

Kerumunan konsumen di salah satu lapak penjual pakaian di Pasar Baru Panyabungan, Jum’at (29/4/2022). Foto: Mandailing Online/Dahlan Batubara

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Kawasan Pasar Baru dan Pasar Lama Panyabungan, Mandailing Natal, dibanjiri pembeli sejak Selasa.

Lorong-lorong Pasar Baru penuh sesak manusia menyebabkan situasi sangat pengab dan padat kerumunan.

Pantauan Mandailing Online sejak Kamis hingga Jum’at (29/4/2022) sasaran konsumen umumnya toko dan lapak pakaian baru.

Selain itu penjual sandal, perhiasan imitasi hingga peralatan rumah tangga menjadi serbuan konsumen yang umumnya kaum ibu rumah tangga dan dara remaja serta anak-anak.

Imran Alqatiri penjual pakaian serba obral menjawab Mandailing Online di lapaknya kawasan Pasar Baru, Jum’at, mengungkap nilai transaksi sejak Selasa naik drastis.

“Empat hari ini naik tajam,” katanya.

Grafik kenaikan jumlah pembeli, katanya, sudah terasa sejak 10 hari terakhir, namun melonjak sejak Selasa (26/4/2022).

Dalam 4 hari terakhir ini saja rata-rata nilai transaksi di lapak Imran mencapai 5 hingga 6 juta per hari. Padahal pada pekan kedua Ramadan nilai transaksi di lapaknya masih di kisaran 2 hingga 3 juta.

Sementara itu, pantauan Mandailing Online di Pasar Lama sejak Kamis juga menunjukkan kenaikan tajam kunjungan konsumen pada toko pakaian, sandal, perhiasan imitasi hingga kebutuhan sehari-hari.

Lonjakan konsumen itu menyebabkan jalan raya sangat padat. Kemacetan terjadi di banyak titik sejak dari jembatan Aek Mata di kawasan Pasar Lama hingga perbatasan Aek Lapan kawasn Pasar Baru.

Kemacetan terjadi akibat pinggiran badan jalan raya tak mampu menampung kebutuhan parkir kenderaan roda 2 dan roda 4. Termasuk kian meningkatnya durasi hilir mudik beca bermotor.

Peliput: Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.