Seputar Madina

Pemkab Madina Dinilai Gagal di Sektor Perikanan

 

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dinilai gagal mengembangkan sektor perikanan di daerah ini. Padahal, berdasar luas lahan yang ada dan kondisi iklim Madina, sektor perikanan sangat memungkinkan untuk dikembangkan.

“Namun sampai saat ini, usia Madina sudah hampir 16 tahun, arah kesitu sepertinya belum ada. Kita bingung, sampai saat ini apa yang dikerjakan Dinas Perikanan Madina,” ujar anggota DPRD Madina, H. Maraganti kepada wartawan kemarin.

Menurutnya, pemerintah daerah hanya terfokus kepada pemberian bantuan bibit ikan. Dorongan kepada petani dari sisi intensifikasi dan penguasaan pasar sepertinya tidak ada.  

Akhirnya, kebutuhan ikan untuk Madina sampai saat ini masih banyak dipasok dari daerah Rao, Pasaman, Sumatera Barat.

“Lahan dan iklim antara Madina dan Rao tidak jauh beda. Lantas, kenapa Pasaman bisa mengembangkan sektor perikanan sedangkan Madina tidak? Apa yang salah dengan ini? Disinilah peran pemerintah daerah bagaimana caranya memotivasi petani agar sektor perikanan ini bisa berkembang,” ujarnya.

“Berdasarkan studi banding yang kita lakukan belum lama ini ke daerah Sumatera Barat, keberhasilan sektor perikanan di daerah itu bisa menjadikan masukan ke APBD setempat. Ini tentunya perlu menjadi cacatan bagi Pemkab Madina, utamanya Dinas Perikan untuk mengambil kebijakan. Kenapa Sumatera Barat bisa, sedangkan Madina tidak ?,” ucap Marganti.

Peliput : Lokot Lubis

Editor  : Dahlan Batubara

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.