Ekonomi

Sukhairi: Pemkab Madina Butuh UKM Kembangkan Ekonomi

Bupati Madina, Ja’far Sukhairi Nasution mengamati jenis jenis produk UMKM di kegiatan Warkop Dewan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Madina dan Bazar Ramadan di Kantor Korda Dewan UKM Madina, Jl Darul Ikhlas, Kelurahan Dalan Lidang, Panyabungan, Ahad (10/4/2022).

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution menyatakan bahwa Pemkab Madina sangat membuka diri bagi pelaku UMKM dalam menggerakkan ekonomi daerah.

Itu dikatakannya saat membuka kegiatan Warkop Dewan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Madina dan Bazar Ramadan di Kantor Korda Dewan UKM Madina, Jl Darul Ikhlas, Kelurahan Dalan Lidang, Panyabungan, Ahad (10/4/2022).

Hadir pada peresmian itu, Ketua Korda Dewan UKM Indonesia Kabupaten Madina H. AS Imran Khaitami Daulay , Korwil UKM Indonesia Sumatera Utara Hj.Dewi Budiati Teruna, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Jhon Amriady, Ketua DPC PKB Khoiruddin Faslah Siregar, Ketua MUI M Nasir, dan Camat Panyabungan Miswar Husin Pulungan. 

Peresmian UKM Madina itu ditandai dengan pengguntingan pita dan buka puasa bersama. 

Sukhairi dalam sambutannya mengatakan bersyukur dan terimakasih pada kesempatan ini dapat bertemu dalam rangka membangkitan UKM Madina. “Ini apresiasi saya, apresiasi Pemkab Madina terhadap UKM,” lanjutnya. 

Pemkab Madina, kata Sukhairi tidak akan mampu berdiri sendiri, pemerintahan saat ini sangat memperhatikan UMKM. 

Disisi lain, Sukhairi menambahkan perhatian Pemkab Madina pada UKM pasti memiliki kekurangan. 

Sukhairi mengatakan Pemkab Madina membuka diri terhadap masukan untuk perkembangan UKM Madina yang lebih baik.

“Kami membuka diri untuk perkembangan UKM Madina yang lebih baik,” Kata Sukhairi.

Sukhairi menyampaikan sumber daya alam di Madina luar biasa. Namun, pemerintah tidak akan mampu mendorong kekayaan alam di Bumi Gordang Sambilan sendiri, dibutuhkan kerjasama masyarakat.

“Ini persoalan perilaku masyarakat masih sering mengkonsumsi, belum untuk memproduksi,” lanjutnya. 

Sukhairi mencontohkan dari bidang pertanian yaitu pupuk kandang. Pupuk kandang buatan sendiri tidak kalah bagus dengan pupuk organik dan memiliki nilai ekonomi yang luar biasa. 

“Contoh pupuk, kebetulan saya gemar bertani. Alhamdulillah pupuk yang kita buat juga bagus dan memiliki nilai ekonomi yang luar biasa,” katanya. 

Sukhairi mengatakan masih banyak kelemahan, namun kedepan ia berharap dengan hadirnya Dewan UKM dapat membangkitkan ekonomi di Madina. 

Menurut Sukhairi, kreatifitas juga dibutuhkan, terutama dalam membuat kemasan dengan menarik sehingga menarik minat pembeli.

“Wakil Bupati sangat konsen juga terhadap UKM di Madina. Salah satunya kopi, kita juga janji untuk mengembangkan kopi Mandailing Natal,” ungkap Sukhairi.

Sukhairi berharap dengan adanya Dewan UKM Madina dapat meningkatkan potensi  manfaat dan menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Sumber: Diskominfo Madina
Editor: Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.