Pendidikan

Mendiknas: UN Acuan Masuk PTN pada 2012


Surabaya, Mendiknas, M Nuh (tengah), menyapa sejumlah siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), usai peresmian Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di kompleks Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo, Surabaya, Minggu (12/12).

TBM di ruang publik yang diprakarsai pihak RSI Wonokromo tersebut, bertujuan untuk menyediakan sarana belajar masyarakat yang bermutu dengan mengedepankan kepentingan komunitas dan memunculkan kreatifitas masyarakat.

Mendiknas Mohammad Nuh menargetkan hasil Ujian Nasional (UN) akan menjadi acuan masuk perguruan tinggi negeri (PTN) pada tahun 2012.
“Pelaksanaan UN akan kami bahas, Senin (13/12), tapi insya-Allah UN mulai tahun depan (masa setelah tahun ajaran 2011/2012 atau tahun 2012) bisa jadi acuan masuk PTN,” katanya kepada Antara di Surabaya, Minggu.

Di sela-sela peresmian Taman Bacaan Masyarakat (TBM) milik Pesantren Putri NU Surabaya di kompleks Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo, Surabaya, ia menyatakan UN akan dikembangkan dalam dua formula.

“Dua formula untuk UN adalah komprehensifness dan kontinuitas. Komprehensifness adalah UN merupakan perpaduan nilai prestasi kognitif, afektif, dan psikomotorik,” kata mantan Menkominfo itu.

Menurutnya, komprehensifness berarti nilai UN tidak hanya mempertimbangkan prestasi semata, namun melihat nilai dari kelas 1 hingga lulus, lalu dipadukan nilainya.

“Untuk kontinuitas, kami usahakan hasil UN di SMA akan dapat dipakai untuk PTN. Target kami ya mulai tahun (ajaran) mendatang,” kata mantan Rektor ITS Surabaya itu.

Ditanya tentang keinginan anggota DPR agar tidak ada UN ulangan, ia mengatakan hal itu akan dibicarakan dengan anggota Komisi X DPR RI.

“Nanti, kami bahas dengan DPR. Kita tunggu saja hasilnya,” katanya.

Tahun 2010, jumlah siswa SMA yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi (PT) sangat tinggi, yaitu sebanyak 59,8 persen, sedangkan jumlah mahasiswa saat ini mencapai 4,66 juta.

Dalam peresmian TBM itu, Mendiknas menilai TBM di kompleks rumah sakit merupakan Ruang Balai Belajar Bersama (RB3) yang pertama di rumah sakit di Indonesia.

“Hingga kini tercatat 3.500 TBM di Indonesia dan tahun 2011 akan targetkan bertambah 500 TBM lagi,” katanya didampingi Direktur Pendidikan Masyarakat Kemdiknas Ella Yulaelawati. (Ant)
Sumber : Analisa

Comments

Komentar Anda