Seputar Madina

Harga Karet Melorot Lagi

timbang karet 280313PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Hanya dalam hitungan beberapa hari saja harga getah karet di beberapa pasar karet di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melorot ke angka Rp. 8.500 per Kg dari sebelumnya sudah mencapai Rp.10.000.

Sejumlah petani karet kepada Mandailing Online, Selasa (26/3) mengaku gelisah dengan penurunan harga ini.

“Kita merasa kaget akibat anjloknya harga karet ini. Kemarin (hari Senin) masih seharga 10.000 hingga 9.500 per kilo. Hari ini sudah pada 8.500,” ujar M. Sukri Nasution (35) petani karet di Kecamatan Panyabungan Utara.

Penurunan itu dua kali terjadi dalam dua pekan ini. Pekan yang lalu harga getah karet masih di level Rp.11.000 per kg.

Kegalauan petani juga diperparah minimnya produksi saat ini akibat penghujan yang belum juga reda serta musim trek yang sedang berlangsung. Kondisi ini memelorotkan produksi karet antar 20 sampai 40 persen.

“Kondisi gugur daun (trek) itu berlangsung antara bulan Pebruari sampai bulan Mei, lalu dari Juni hingga bulan Januari kembali normal, ungkapnya.

Sementara itu, seperti dilansir Okezone, Kepala Seksi Ekspor Hasil Pertanian dan Pertambangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut Fitra Kurnia, menyatakan penurunan harga olahan karet akibat gejolak mekonomi di AS,Jepang dan China selaku negara tujuan ekspor karet Sumut.

Kesepakatan Indonesia, Malaysia dan Thailand untuk memangkas ekspor karet hingga 17 ribu ton, juga telah membuat kinerja ekspor karet Sumatera Utara menurun drastis. (mar/okezone)

Comments

Komentar Anda

One thought on “Harga Karet Melorot Lagi

  1. pabrik karet itu terlalu jauh dari madina, untuk biaya transportasi ke medan atau padang udah berapa? kalo pabrik itu ada di sekitar madina(tapsel)harga itu pasti bisa lebih baik lagi.

Tinggalkan Balasan ke iskandarBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.