Seputar Tapsel

Rapat Dengar Pendapat DPRD Palas ‘Memanas’


Padang Lawas, Rapat dengar pendapat (RDP) antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palas, Senin (5/10 ) di ruang Rapat Paripurna DPRD Palas di Padang Luar Sibuhuan, berlangsung ‘memanas’ bahkan menciptakan perseteruan antara eksekutip-legislatif. Pemicunya berawal dari ungkapan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi, Kabupaten Padang Lawas (Palas) Ir.Khoirul Windu Harahap.

Pantauan BATAKPOS, situasi RDP sempat memanas menyusul pemaparan Kadis PU Ir Khoirul Windu Harahap yang mempersoalkan Proyek Pembangunan tiga ruangan Komisi DPRD Palas. Pada kesempatan itu, Kadis PU memaparkan jumlah proyek fisik yang ditender untuk Tahun Anggaran 2010 sebanyak 105 paket. Saat ini masih sedang diproses pembuatan SPMA dan penandatanganan kontrak. “Satu paket di antaranya terpaksa ditunda proses administrasinya karena sedang bermasalah yakni pembanguan tiga ruangan Komisi DPRD Palas,” kata Windu.

Pemaparan Kadis PU itu akhirnya memicu anggota DPRD Palas. Anggota dewan meminta Kadis PU menjelaskan secara detail pelaksanaan pembangunan fisik proyek di Palas, baik mengenai proses tender, pelaksanaan teknis maupun pengelolaan administrasi.

Sejumlah Anggota DPRD Palas seperti Ir Samson Fereddy Hasibuan, Aris Simbolon, Erwin Pane SH, Idham Hasibuan mempertanyakan tentang mekanisme tender rehabilitas rumah dinas camat Barumun yang berubah menjadi pendopo rumah dinas bupati.

Selain itu, anggota dewan juga mempertanyakan proses pelaksanaan tender pengadaan tarnsportasi dinas di Pemkab Palas. Sebelumnya, dewan juga mempertanyakan bahwa eksektutif dinilai tidak transparan memberikan data anggaran terhadap dewan.

Kadis PU Palas Ir Khoirul Windu Harahap saat dikonfirmasi, usai rapat, menyatakan proyek rehabilitasi pendopo rumah dinas PU tidak ditenderkan karena anggarannya di bawah Rp100 juta. Proyek itu penunjukkan langsung (PL),” ujar Windu.
Sumber : Batak Pos

Comments

Komentar Anda