Dakwah

Jozef Lenc, Berawal dari Puasa

Jozef Lenc, pengajar ilmu politik merasa ada yang hilang dengan kepercayaan yang dianutnya. “Ada sesuatu yang hilang,” ungkap dia seperti dikutip the slovak spectator, Selasa (29/10).

Setiap Lenc menghadiri gereja, namun dogma gereja selalu menganggunya. Tak sengaja, Lenc menemukan buku tentang Islam. Selesai membaca, banyak hal yang membuatnya begitu tertarik. Dogma gereja yang mengganggunya pun sejenak dipinggirkan.

“Dengan cepat saya bisa memahami Islam. Saya mulai belajar puasa, ini merupakan awalan saya menjadi Muslim,” kata dia.

Pada akhirnya, Lenc menerima Islam. Ia ucapkan dua kalimat syahadat. Resmilah ia menjadi Muslim.

Ia pun mengabarkan identitasnya kepada keluarga dan sahabatnya. Alhamdulillah, tidak ada yang keberatan dengan putusan Lenc. “Ibu tak lagi memasakan daging babi untukku,” kata.

Beberapa tahun menjadi Muslim, Lenc menyadari masih ada opini negatif tentang Islam di Slovakia. “Yang membuat mereka bingung, kok bisa saya memilih Islam. Saya katakan saja kepada mereka, saya tidak mabuk atau ketergantungan obat-obatan terlarang,” kenang dia.

Muslim Slovakia seperti Lenc, tak begitu saja berdiam diri soal itu. Mereka dengan caranya masing-masing coba menjelaskan informasi yang benar tentang Islam dan Muslim.

Pada tahun 2009, berdirilah Cordoba Center Intercultural Dialog. Lembaga ini begitu aktif mempromosilkan ajaran Islam melalui berbagai bentuk, seperti misal dialog, praktek shalat dan kursus.(rmol)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.