Karya: Rina Youlida Nurdina Waktu sudah menunjukkan pukul 18.30 WIB, Rahmadi yang biasa disapa Madi
Cerpen: Rina Youlida N “Praaang…… praaaang….….” Suara piring berdentang sahut-sahutan dari arah dapur. Tak asing
Cerpen RINA YOULIDA Nasi sudah jadi bubur. Tak guna lagi disesali, tak perlu… Mungkin itulah
Cerpen Rina Youlida “Santi, ayo bangun, mari bantu mamak menyiapkan sahur kita, kamu panaskan
Cerpen JANJI YANG TERLUPAKAN Karya : WAHYUNI LUBIS Entah apa yang paling menyakitkan
(publis bagian 2 – selesai) Karya : WAHYUNI LUBIS Inilah yang aku cemaskan selama ini,
View More