Seputar Madina

Ribuan Ha Sawah Dihantam Banjir

MADINA- Ribuan hektare lahan persawahan di Kecamatan Siabu rusak dihantam banjir, belum lama ini. Masing-masing lahan tersebar di Desa Sihepeng, Huraba, Simangambat dan Bonan Dolok. Peristiwa ini terungkap saat Wakil Bupati (Wabup) Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution, meninjau lokasi tersebut, Senin (9/1).
“Sampai sekarang lahan yang dihantam banjir ini belum bisa digunakan atau ditanami kembali karena belum ada perbaikan dari pemerintah,” terang Kepala Desa Bonandolok Arham Rangkuti.
Sejauh ini, kata Arham, pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan perbaikan tanggul dan pengerukan sungai Aek Muara Sada. Namun, belum ada tindak lanjut. “Pemkab hanya perlu melakukan pengerukan sungai dan perbaikan tanggul yang rusak,” tambahnya.
Hal serupa juga terjadi di Sihepeng. Di Sihepeng, sekitar dua ribuan hektare sawah warga samasekali belum difungsikan. Warga khawatir mengingat belum ada perbaikan tanggul sungai yang rusak akibat dihantam banjir beberapa waktu lalu.
Camat Siabu Syamsi SSos kepada METRO mengatakan, pihaknya melalui kepala desa dan lurah sudah berulang kali menyampaikan kondisi ini ke Pemkab Madina, namun belum ada realisasi sampai sekarang. Dan, yang membikin warga tenang, selama ini karena pihak dinas PU dan instansi lainnya sering meninjau lokasi banjir. Dari situ warga menganggap akan dimulainya pembangunan dan perbaikan.
Menjawab keluhan warga, Dahlan Hasan Nasution mengatakan, pemkab secepatnya akan melakukan penanganan atas kondisi tersebut. Kondisi ini tidak bisa diperlambat mengingat masyarakat bergantung dengan areal pertanian. (wan.metrotabagsel)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.